-->
banner here

Sejarah Perkembangan Akuntansi

- 5:42 pm
banner here
Perkembangan akuntansi sejalan dengan perkembangan dunia usaha, yang para pengusaha atau pedagangakan selalu membandingkan antara jumlah harta dimiliki saat mulai berusaha/berangkat berdagang dengan saat kembali.

Nah pada abad ke-14 para pedagang dai Genoa mulai mengadakan pencatatan secara sederhana nih. Dengan terbitnya buku berjudul Summa de Arithmatica, Geometrica, Pro Portioniet Proportionality, yang di susun oleh Lucas Paciolo pada tahun 1494, pembukuan mulai dilakukan secara sistematis dengan menggunakan sistem berpasangan.

Sistem pembukuan  berpasangan ini berkembang di Eropa khususnya di Belanda yang lebih kenal dengan system continental. Kemudian selanjutnya pada abad-19, teori dan praktik pembukuan berpasangan dikembangkan di Amerika Serikat menjadi akuntansi ( Accounting ). Sistem akuntansi yang berkembang di Amerika Serikat ini dikenal sebagai Sistem Anglo-Saxon.

Kalo buat di Indonesia sendiri, perkembangan akuntansi mulai tampak setelah undang-undang mengenai tanam paksa dihapuskan pada tahun 1870 sehingga kaum pengusaha swasta Belanda banyak bermunculan di Indonesia untuk menanamkan modalnya. Dengan demikian, kebutuhan dunia usaha terhadap akuntansi tumbuh pula dan berkembanglah system Kontinental Belanda.

Pada saat Belanda meninggalkan Indonesia dan diganti oleh Jepang, tenaga-tenaga akuntansi mengalami kekosongan. Atas prakarsa Mr. Slamet, didirikan kursus-kursus akuntansi yang merupakan cikal bakal tenaga akuntan Indonesia.

Setelah Indonesia merdeka dan dapat pengakuan dari Belanda, mulailah putra-putra Indonesia dikirim ke luar negeri ( Amerika Serikat ) untuk memperdalam ilmu akuntansi.

Habis itu pada tahun 1952 dibuka Jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang kemudian diikuti oleh perguruan tinggi negeri yang lain. Mulai atahun 1952 itulah akuntansi Kontinental bergeser ke system Anglo-Saxon Amerika Serikat.

Untuk mengembangkan akuntansi, pada tahun 1957 berdiri organisasi Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). Namun, baru tahun 1967 dengan dibukanya penanaman modal asing, akuntansi di Indonesia berkembang pesat. Jasa besar IAI adalah penyusunan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) 1996 sebagai dasar penyusunan laporan keuangan perusahaan di Indonesia. 

Advertisement advertise here

 

Start typing and press Enter to search