Waspada!!! 5 Penyakit di Musim Hujan

Musim hujan sudah beberapa bulan ini melanda seluruh wilayah Indonesia. Efek hujan di Indonesia sangat berpengaruh bagi seluruh lapisan masyarakat terutama masyarakat di wilayah rawan banjir. Coba saksikan berita-berita di media baik itu media elektronik maupun media cetak pasti setiap harinya beberapa bulan ini beritanya mengenai banjir. Salah satu kota yang paling fenomenal menjadi langganan banjir adalah Jakarta. Sekarang Jakarta terus digenangi air tanpa henti bahkan ketinggian air semakin meningkat dari hari ke hari.

Pengaruh lanjutan dari hujan dan banjir adalah penurunan daya tahan tubuh dan terjangkit beberapa penyakit. Pada musim hujan daya tahan tubuh yang kuat sangat diperlukan untuk menangkal virus yang berkeliaran baik di udara maupun di tempat dan benda yang dipakai dan juga makanan yang dikonsumsi. Daya tahan tubuh yang lemah menjadi penyebab seseorang cepat terjangkit penyakit musiman yang sering terjadi saat hujan datang.

Di bawah ini 5 penyakit yang harus kita waspadai di musim hujan :

Diare dan Muntaber

E.coli dan Shigella adalah dua jenis bakteri yang paling sering menginfeksi saluran pencernaan. Bakteri E.coli menyebabkan diare dengan menyerang langsung dinding saluran pencernaan, dan mengiritasinya. Infeksi karena E.coli sering terjadi karena makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh bakteri saat musim hujan apalagi kondisi banjir. Pada beberapa kasus diare dan muntaber, aktivitas bakteri juga bisa menimbulkan kerusakan pada lapisan saluran pencernaan. Akibatnya, terjadi perdarahan yang keluar bersamaan dengan kotoran. Untuk kasus seperti ini, bakteri Shigella-lah yang seringkali menjadi biang keroknya. Jika tidak ditangani dengan baik bisa fatal akibatnya karena penyakit ini dapat menular dengan cepat saat musim hujan apalagi kondisi lingkungan dalam keadaan banjir.

Demam Berdarah

Demam Berdarah juga menjadi salah satu penyakit yang patut diwaspadai pada saat musim hujan, karena akan terjadi peningkatan tempat perindukan nyamuk Aedes Aegypti. Sering kali pada musim hujan akan banyak genangan air dan sampah yang dapat memicu berkembang biaknya nyamuk tersebut. Lihat lingkungan kita jangan sampai ada tempat-tempat yang terdapat air menggenang sehingga nyamuk mudah untuk berkembang biak.

Leptospirosis

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), yang disebabkan oleh bakteri, virus dan berbagai mikroba lainnya. Gejala utama dari penyakit tersebut dapat berupa batuk, demam, dapat disertai sesak napas, nyeri dada.

Penyakit kulit, berupa infeksi atau alergi

Saat banjir di musim hujan ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari sangat minim. Sehingga terpaksa masyarakat yang kekurangan air bersih menggunakan air kotor untuk mandi dan membersihkan pakaian. Bahkan air bajir malah dimanfaatkan anak-anak menjadi arena bermain alias kolam renang gratis. Air yang kotor ini menjadi salah satu penyebab penyakit kulit.

Penyakit saluran cerna atau demam tifoid

Penyakit kelima yang menjadi catatan untuk diwaspadai masyarakat adalah Leptospirosis. Penyakit ini termasuk salah satu penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri leptospira dan ditularkan melalui hewan. Di Indonesia hewan yang dapat menularkan penyakit tersebut adalah tikus, melalui kotoran air kencingnya. Seseorang yang ada luka, kemudian bermain/terendam air banjir yang sudah tercampur dengan kotoran/kencing tikus yang mengandung bakteri lepstopira, maka orang tersebut potensi terinfeksi dan akan jatuh sakit.

Itulah 7 penyakit yang harus di waspadai saat musim hujan tiba. Jaga kesehatan dengan memaksimalkan diri untuk tetap hidup bersih saat musim hujan. Bagi yang rumahnya terendam banjir yang parah segera ke pengungsian setempat untuk mendapatkan pelengkapan dan makanan yang bersih. Jika ada yang tererang salah satu penyakit dari 7 penyakit diatas segera diobati dan sebaiknya berobat ke dokter.