Titus Bonai dan Patrich Wanggai di SEA Games XXVI (Antara)
Permainan kedua tim ini berlangsung sangat menegangkan dan membuat gregetan. Bagaimana tidak, Indonesia memiliki banyak peluang untuk menciptakan goal, tapi eksekusi akhir yang tidak sempurna membuat bola melenceng dari gawang. Para pemain Timnas yang terlalu lama mempermainkan bola, sehingga bola selalu direbut oleh pemain Vietnam. Benar-benar pertarungan yang penuh dengan kerja keras dan tekanan. Jatuh bangun Garuda Muda dalam mempertahankan bola dari kaki lawan. Bahkan Egi salah satu pemain Indonesia berulang kali terjatuh dan sempat dibawa ke sisi lapangan, tapi untung saja semangatnya yang tinggi memberikan kekuatan besar sehingga ia kembali kelapangan.
Vietnam pun bermain dengan penuh kegigihan dibuktikan dengan usaha dan kerja keras penjaga gawang Vietnam yang berulang kali terjatuh tersungkur dengan posisi tidak pas. Pertama dia terjatuh dengan posisi pinggang yang salah dan kedua yang lumayan menyakitkan ketika dia terjatuh dengan posisi kepala terjatuh terlebih dahulu. Dia benar-benar menjaga gawangnya mati-matian agar tidak kebobolan. Walau menahan rasa sakit dia tetap melanjutkan permainan. Akan tetapi usahanya harus berakhir pada babak kedua ketika Patrick dan Bonai melesatkan tendangan kegawangnya yang tak mampu dihalau.
Telah terbukti keseriusan para Garuda dalam mengemban kepercayaan sebagai pahlawan pengharum bangsa. Tak peduli dengan rasa sakit. Meski harus terjatuh dan terjatuh lagi, mereka terus berjuang demi Indonesia. Perjuangan sesungguhnya telah menanti. Malaysia telah bersiap siaga menanti pertandingan final yang paling menegangkan.
Vietnam telah memberikan usahanya yang terbaik, tapi usaha Timnas lebih besar dalam meraih kemenangan dan berhak menggenggam Tiket Emas menuju final.
Good bye Vietnam...