Hallo kawan, bertemu di tempat berbeda. Rumah lama (blog
lama) yang tadinya terlupakan. Postingan pertama setelah terakhir posting tahun
2015. Dikarenakan blog baru tidak bisa diakses, maka dengan berbagai masukan,
Alhamdulillah diputuskan untuk kembali ke ’tempat lama’. Akhirnya renovasi
dilakukan disana-sini, merombak yang kurang layak, membuang yang tak pantas
dipajang. Thank you kawan-kawan atas masukannya.
Bahasan kali ini tentang Buku. Hmm, sempat alergi dengan
yang namanya buku. Tentunya tidak termasuk Super Book Al-Qur’anul Kariim dan
Al-Hadits Rasulullah, karena tak berhak siapapun (muslim) untuk berkata tidak
suka membacanya.
Hampir sebagian besar orang di negeri ini tak suka membaca
buku, padahal kita sekolah pakai buku dan diharuskan baca buku. Dulu sekali,
saya menganggap kalau buku terlalu monoton, statis, dan membuat ngantuk saat
bersamanya. Bagaimana dengan sekarang?
Saat ini tetap tidak rajin juga baca buku, tapi setidaknya
tidak alergi. Beberapa buku Alhamdulillah sudah dibaca. Kapankah saya bertaubat
dari penyakit ‘alergi buku’? Alhamdulillah mulai membaca buku saat merasa ingin
tahu pada diri muncul, ketika keterbutuhan akan ilmu mulai merasuk. Ilmu apapun
itu tentu yang baik-baik, terutama bacaan yang mengenyangkan jiwa (ruhani).
Selain buku tentang ilmu tentang menjaga ruhani , karena basic seorang pedagang, maka saya mulai
mencari ilmu tentang dagang. Darimana? Dari buku. Saat dagang kurang
menguntungkan, saya cari hal yang dapat memotivasi, darimana? Salah satunya
dari buku. Sehingga buku yang sering saya baca buku tentang wirausaha dan
pengembangan diri (motivasi).
Buku salah satu sumber ilmu, apa yang kau baca itulah
dirimu. Karena seseorang akan berperilaku sesuai ilmu yang dia tahu. Setiap
jiwa sesuai dengan kata-kata yang ia terima, cerna, dan akhirnya akan membentuk jati dirinya. Makanya, ada yang bilang hati-hati dengan buku yang dibaca,
karena bisa jadi ada ranjau didalamnya yang akan menjerat tanpa terasa.
Beberapa buku yang pernah saya baca (sampai tuntas) dan
isinya aman (menurut saya) yang mungkin dapat menjadi referensi untuk
kawan-kawan yaitu:
- Strategi Genius Marketing ala Rasulullah
- Nyemplung Jadi Pengusaha
- Rahasia Closing Setiap Hari
- 30 Hari Jago Jualan
- Living Smart, dan lain-lain
Kapan-kapan saya review ya. Insya Allah..
Alhamdulillah sekarang tak lagi alergi baca buku. Ingin bersahabat dengan buku? Munculkan saja rasa ingin tahu..
Btw, malam ini saya akan posting beberapa artikel dari blog yang hilang, Alhamdulillah beberapa diarsipkan di notebook..
Oh iya, dibawah ini artikel menarik yang bisa kawan-kawan baca juga..
Membaca Kesenangan yang Bijaksana by Esy Andriani
Nikmat Allah Bukan Hanya Sekedar Materi by Agnes Rachmawati
4 komentar
Alhamdulillah, Masya Allah... I think this post has good points to encourage anybody to read (particularly reading books). Alasan lainnya, aku suka posting ini karena pembawaannya ringan macam biskuit bertemankan teh hangat di pagi hari (lohh... hehehe...). Oia be careful teh, ada satu kata yang 'typo' rupanya (ja[t]i diri).
asikkk... alergi ya teh? dihilangkan pake ctm hilang gak, ya? oia.. jangan lupa komentar punyakuh
Perasaan komentar ini sudah aku balas.. Tpi kok ngilang hoho.
Semoga aku bisa rajin baca buku..
Beberapa buku sudah kubaca Alhamdulillah.. Hehe
Wkwkwk ctm.. Obat gatel bukan sih..
Tenang ajah aku rajin nengok blogmu kok nyonya..